Tag Archives: liberalisme

Dekadensi Moral Akibat Pergeseran Fungsi Gender

Sesungguhnya zaman telah sampai pada apa yg telah dikatakan rasul saw :

بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا

Dahuluilah dengan amal fitnah-fitnah yg seperti potongan-potongan malam yg gelap yg didalamnya seorang laki-laki pagi-pagi mukmin, dan sore hari menjadi kafir atau sore hari mukmin dan pagi-pagi menjadi kafir, menjual agama dengan sedikit harta dunia. (HR. Muslim)

Qasim Amin

Telah banyak fitnah yg dapat membuat seseorang pada pagi hari mukmin namun pada sore harinya menjadi kafir. Termasuk diantara fitnah-fitnah tersebut adalah fitnah emansipasi wanita, yaitu : gerakan untuk memperoleh pengakuan persamaan kedudukan, derajat serta hak dan kewajiban dalam hukum bagi wanita. (Lihat Kamus Ilmiah Populer)

Di dunia muslim, gerakan ini bermula di Mesir, ketika penguasa Mesir Muhammad Ali Basya mengadakan program pengiriman mahasiswa-mahasiswa muslim ke Prancis. Di antara mereka yang dikirim adalah Rif’at Rafi’ Ath-Thahthawi (w. 1290 M). Dialah yang pertama kali menyebarkan bibit propaganda terhadap emansipasi wanita ini sepulangnya dari Prancis. Ide-idenya kemudian diikuti oleh Qasim Amin (w. 1326 M) yang banyak mendapat kecaman dari para ulama baik di Mesir, Syam dan Iraq dan dihukumi murtad oleh mereka.Lalu mulailah gerakan setan ini diteruskan oleh para pewarisnya di segala penjuru negeri Islam

Pada mulanya, gerakan emansipasi atau penyetaraan gender ini berbentuk slogan pendidikan akademis bagi kaum wanita. Slogan-slogan itu nampak menarik bagi kaum wanita karena mengusahakan peningkatan kecerdasan dan pengetahuan mereka agar dapat melahirkan generasi baru yang lebih cakap dan lebih berkualitas.

Tetapi, setelah itu gerakan ini mulai melakukan tipu daya baru yang dibungkus dengan kata-kata indah nan menawan, yakni persamaan hak pria dan wanita secara mutlak dan kebebasan karir wanita di segala bidang.

Dengan iming-iming yang menarik ini, banyak kaum hawa yang tertipu dan terbawa arus gelombang emansipasi. Bahkan hembusan emansipasi seolah angin sejuk bagi masa depan mereka. Continue reading